Selasa, 9 Ogos 2016

Rahsia Di Sebalik Mata Kucing

Kucing dengan mudah dapat membezakan warna hijau, biru dan merah. Walau bagai mana pun, kelebihan sebenarnya mata kucing adalah ia dapat melihat di malam hari. Kelopak mata kucing terbuka di malam hari, ketika terkena sedikit cahaya, lapisan mata yang disebut iris membuat pupil mata membesar ( hampir 90% mata ) sehingga ia lebih mudah melihat. Di saat mendapat cahaya yang lebih terang, system bekerja berlawanan untuk melindungi retina, pupil mengecil dan berubah menjadi garis tipis.
Ada satu lapisan yang tidak terdapat pada mata manusia. Lapisan ini berada di belakang retina, berfungsi sebagai penerima cahaya. Ketika lapisan ini menerima cahaya, ia langsung dipantulkan kembali, cahaya sampai dua kali melalui retina. Oleh karana itu, kucing dapat melihat dengan mudah di saat gelap, di saat mata manusia tidak dapat melihat. Lapisan ini juga lah yang menyebabkan kenapa mata kucing bersinar di malam hari.
Lapisan ini disebut Kristal tapetum lucidum yang dapat memantulkan cahaya. Dengan kistal ini, cahaya yang jatuh di belakang mata di pantulkan kembali ke retina. Beberapa cahaya yang di pantulkan kembali ke lensa, sehingga mata bersinar. Dengan struktur ini, jumlah cahaya yang diterima mata meningkat sehingga boleh melihat dalam kegelapan. Oleh Karana itu, kucing boleh melihat lebih baik dalam gelap. Ini bukanlah bentuk dari bio-luminescence, sebab binatang tidak menghasilkan cahanya, melainkan hasil dari pemantulan.

Alasan lain kenapa kucing boleh melihat dalam gelap juga karana adanya sel–sel batang yang lebih banyak di bandingkang sel–sel kerucut di retina mereka. Sebagaimana kita ketahui, sel – sel batang hanya sensitive pada cahaya. Mereka membentuk bayangan hitam atau putih tergantung dari cahaya yang datang dari objek, tetapi mereka sangat sensitive walau hanya dengan sedikit cahaya. Dengan sel–sel batang ini, kucing dapat berburu dengan mudah di malam hari.Mata kucing juga memiliki struktur yang berbeza sesuai dengan keperluan mereka. 
Selain kemampuan melihat di malam hari, bola mata kucing juga lebih besar di bandingkan dengan bola mata manusia. Penglihatan manusia hanya sampai 160 derajat, manakala kucing dapat melihat dengan mudah sehingga 187 derajat. Dengan ini, mereka mudah melihat ancaman yang ada. 

Pada mata kucing, terdapat membran ketiga yang disebut “nictitating membrane”. Membran ini transparan, dan bergerak dari satu bagian mata ke bagian yang lainnya. Sebagai contoh, kucing dapat mengedipkan mata mereka tanpa harus menutup semuanya. Membran ketiga ini memungkinkan mata kucing terlindungi ketika berburu. Selain itu, benda – benda lain seperti debu tidak mengenai mata mereka, sehingga mata mereka tetap bersih dan lembab. Kucing tidak perlu sering mengedipkan matanya seperti manusia. Jika kucing mengedipkan mata mereka sepanjang waktu, hal ini akan menimbulkan kesulitan bagi mereka di saat berburu. 
Kucing tidak dapat melihat dalam jarak dekat dengan baik sebagaimana halnya manusia dan tidak boleh focus pada objek yang dekat dengan mereka. Tetapi Kucing mempunyi rambut sensoris dengan mekanisme sensoris yang kuat buat kucing. Dengan penciuman dan rambut sensoris, kucing dapat dengan mudah mengesan dalam jarak dekat. Walau makhluk comel ini sukar melihat dalam jarak dekat, tetapi mereka dengan mudah dapat mengesan dengan jarak dua sampai enam meter. Jarak ini cukup bagi kucing agar dapat berburu.

Keistimewan lain pada mata kucing adalah mereka sensitive pada gerakan, keindahan dan yang sesuai dengan jarak penglihatan mereka. Mata kucing dan otaknya memisahkan setiap gerakan bingkai demi bingkai. Otak kucing boleh mengesan lebih banyak gambar daripada kita. Sebagai contoh, mereka dengan mudah dapat melihat tanda – tanda elektronik pada layar tv di bandingkan manusia. Kucing menangkap mangsa mereka berdasarkan objek yang bergerak.
Kucing di ciptakan dalam bentuk yang ideal sesuai dengan lingkungan mereka, mereka perlu bernafas, makan, berburu dan mempertahankan diri agar tetap hidup. Oleh karena itu, mereka harus mengenal dunia mereka, dan membezakan antara musuh dan mangsa mereka. Dengan demikian, mereka memerlukan penglihatan khusus untuk melihat lingkungan mereka.
Share:

0 ulasan:

Catat Ulasan

Dikuasakan oleh Blogger.

Sample Text